NAMA : KUSNIYAH
NPM : 14211051
KELAS : 2EA12
#PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
1.
JELASKAN
PEREKONOMIAN SECARA UMUM?
Pengertian
Perekonomian
Pengertian
ekonomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia mencukupi
kebutuhan hidupnya. Ini didasarkan dari asal kata ekonomi yang berasal dari
bahasa Yunani yaitu oikos dan nomos. Oikos adalah rumah tangga dan nomos
berarti ilmu. Dari gabungan kata tersebut, terbentuklah pengertian ekonomi.
Dimana dalam pengertian tersebut, menunjukkan sebuah kondisi yang merujuk pada
pengertian tentang aktivitas manusia. Khususnya pada usaha untuk bisa mengolah
sumber daya yang ada di lingkungan sekitarnya, sebagai alat pemenuh kebutuhan
hidup.
Dalam kajian
ilmu pengetahuan, ekonomi dimasukkan ke dalam bagian ilmu-ilmu sosial. Hal ini
karena ekonomi terkait dengan masalah manusia yang merupakan pokok bahasan
dalam kajian ilmu sosial. Ilmu ekonomi sendiri dibagi ke dalam tiga bidang.
Bidang pertama
adalah bidang tata buku atau lebih dikenal dengan nama akuntansi. Bidang kedua
terkait dengan teknik penataan sistem organisasi atau yang dikenal dengan
manajemen. Dan yang ketiga adalah konsep ilmu ekonomi yang membahas tentang
masalah ekonomi negara atau yang dikenal dengan ekonomi pembangunan.
Istilah
Dalam Pengertian Ekonomi
Di dalam
pengertian ekonomi, terdapat beberapa istilah mendasar yang banyak digunakan
dalam kajian ekonomi. Beberapa istilah tersebut di antaranya adalah :
Azas
Ekonomi. Adalah dasar-dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan dan
kebijakan terkait sektor perekonomian
Faktor
Produksi. Di dalam aktivitas ekonomi, terdapat beberapa hal yang menjadi dasar
dalam kegiatan ekonomi tersebut.
Prinsip
ekonomi. Ini merupakan dasar manusia dalam melakukan aktivitas ekonomi, yaitu
dengan modal yang minimal menghasilkan keuntungan optimal.
Sistem
ekonomi. Pengertiannya adalah sebuah sistem yang dianut oleh sebuah negara
dalam menentukan kebijakan perekonomian dalam sebuah negara. Seperti ekonomi
liberal, ekonomi sosial dan sistem ekonomi demokrasi.
2.
JELASKAN
PEREKONOMIAN DIINDONESIA?
Perekonimian di
Indonesia
Ekonomi
indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan
pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat
perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per
tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh
dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat
dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja
perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.
Di lihat
dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan
pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan
ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran
6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan
tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.
Gubernur
Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan
Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). "Prospek
perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih
tinggi," kata Darmin.
Dia
mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja
perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi, juga akan tumbuh
pesat. Ia menambahkan, Indonesia sudah melalui tantangan yang di 2010. Dengan
pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan
mempermudah mencapai target pertumbuhan di 2011. Meski demikian, inflasi tinggi
masih akan menjadi tantangan serius di tahunini.
Darmin
menambahkan, transaksi berjalan di triwulan I-2011 juga masih akan surplus,
meski cenderung menurun. Transaksi modal dan financial juga akan surplus,
dengan aliran modal asing langsung (FDI) yang makin deras. Kinerja neraca
pembayaran Indonesia sepanjang tahun ini akan ditopang oleh cadangan devisa
yang cukup kuat. Di Januari 2011, cadangan devisa Indonesia mencapai USD 95,3
miliar, atau cukup untuk 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri
pemerintah.
Sisi buruk
yang harus diperhatikan adalah adanya tanda-tanda capital outflow atau aliran
modal keluar yang mulai terasa. Namun, Darmin optimistis hal tersebut hanya
bersifat sementara. "Capital outflow bersifat temporer, karena didukung
fundamental ekonomi yang cukup kuat," kata Darmin.BI masih akan lakukan
intervensi terhadap rupiah
Secara umum,
ia mengatakan, stabilitas sistem keuangan masih cukup terjaga, dengan fungsi
intermediasi perbankan yang terjaga dengan baik. Hingga Desember 2010, kredit
perbankan tumbuh 22,8 persen. "Pertumbuhan terjadi di semua segmen kredit
termasuk usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM)Penyaluran kredit kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) PT
Bank Permata tahun ini akan lebih dioptimalkan. Bank Permata manargetkan
pertumbuhan kredit tersebut sebesar 30%.
Sales &
Service Manager PT Bank Permata Area Jabar, Otto Sidharta kepada wartawan di
sela-sela acara Economic Outlook 2011 di Hotel Hilton, Jln. H.O.S. Cokroaminoto
Bandung, Kamis (10/2) malam mengatakan, sektor UMKM menjadi perhatiannya dalam
pengembangan bisnis Bank Permata. Komposisi penyaluran kredit sektor UMKM
mencapai 60% dan 40% untuk kredit consumer.
Sehubungan
hal itu, ia menyatakan, pihaknya terus menggenjot penyaluran kredit untuk
sektor UMKM sehingga pertumbuhannya bisa mencapai 20 - 30% dari tahun lalu.
Sementara pada tahun 2010 penyaluran kredit UMKM mencapai lebih dari Rp 2
triliun.
Selain
meningkatkan penyaluran kredit ke sektor UMKM, pada tahun ini pun Bank Permata
Bandung berencana lebih mengoptimalkan pelayanan. Hal itu diwujudkan dengan
rencana penambahan jumlah unit kantor cabang di Kota Bandung.
"Rencananya
tahun 2011 ini kita akan membuka dua kantor cabang baru di Kota Bandung, yaitu
di Jln. Soekarno-Hatta dan di Antapani," katanya.
Rencananya
kantor cabang baru ini akan segera dibuka dalam waktu dekat ini sehingga hal
tersebut bisa meningkatkan pelayanan kepada para nasabah.
Ketahanan di
Bidang Ekonomi
Ketahanan
ekonomi nasional merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan banyak dimensi.
Dimensi-dimensi itu meliputi :
a.
Stabilitas ekonomi,
b. Tingkat
integritas ekonomi,
c. Ketahanan
system ekonomi terhadap goncangan dari luar system ekonomi,
d. Margin of
savety dari garis kemiskinan dan tingkat pertumbuhan ekonomi,
e.
Keunggulan kompetitif produk-produk ekonomi nasional,
f.
Kemantapan ekonomi dari segi besarnya ekonomi nasional,
g. Tingkat
integritas ekonomi nasional dengan ekonomi global.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Ketahanan di Bidang Ekonomi
Negara
berkembang seperti Indonesia dalam pengelolaan factor produksi menjadi barang
dan jasa mempunyai cirri sebagai berikut:
a. Bumi dan
sumber alam,
• Belum ada
kemampuan sepenuhnya untuk memanfaatkan kekayaan alam, yaitu karena, kurang
modal, belum memiliki keterampilan teknologi yang memadai dan tingkat manajemen
yang belum memenuhi harapan.
• Bencana
alam seperti banjir dan musim kering yang hanya dikuasai dengan pengendalian
sungai dan banjir.
• Struktur
ekonomi agraris merupakan tekanan berat atas areal tanah dan lingkungan dengan
konsekuensi social yang amat luas.
• Negara
yang tidak mempunyai kekayaan alam sangat tergantung kepada impor bahan baku
yang banyak memerlukan devisa sehingga perkembangan industrinya lamban.
b. Tenaga
kerja
Pertambahan
penduduk yang cepat bisa menguntungkan, karena persediaan tenaga kerja yang
cukup, namun harus disertai dengan peningkatan keterampilan teknologis dan perluasan
kesempatan kerja. Apabila kebijaksanaan ini ditempuh maka akan menimbulkan
pengangguran kelihatan atau tak kelihatan. Untuk jangka panjang perlu ditempuh
penanggulangan sebagai berikut:
Ø
Peningkatan keterampilan teknologi,
Ø
Transmigrasi,
Ø Keluarga
berencana,
Ø Distribusi
penduduk secara ekonomi geografis yang dipadukan dengan masalah keamanan
nasional.
c. Faktor
modal
Modal dapat
diperoleh dari tabungan, pajak, reinvestasi perusahaan, pendapatan ekspor dan
modal asing. Negara berkembang menghadapi kekurangan modal dan pemupukan modal
dalam negeri terbatas, misalnya disebabkan:
§ Pendapatan
masyarakat rendah, sehingga tidak memungkinkan adanya tabungan,
§ Dasar
tariff pajak dan aparatur pemungutan pajak masih terbatas,
§ Kemampuan
investasi modal perusahaan masih kurang.
Untuk
mengurangi masalah ekonomi dalam bidang modal perlu ditempuh strategi
pembangunan yang bertujuan:
v Memberikan
pendidikan keterampilan secara masal dan terarah,
v
Industrialisasi untuk perluasan lapangan pekerjaan,
v
Peningkatan produksi barang dan jasa untuk konsumsi dalam negeri dan untuk
ekspor barang setengah jadi dan barang jadi,
v Pembinaan
permodalan bagi pengusaha golongan ekonomi lemah.
d. Faktor
teknologi
Penggunaan
teknologi memerlukan pertimbangan-pertimbangan, misalnya:
v Labour
intensive (Padat karya)
v Teknologi
intermediate atau teknologi Elektra.
v Teknologi
mutakhir atau technocratium.
e. Hubungan
dengan ekonomi luar negeri
Hal-hal yang
harus diperhatikan oleh Negara-negara berkembang di bidang hubungan ekonomi
luar negeri adalah sebagai berikut:
v Melebarnya
jurang pemisah antara Negara maju dengan Negara berkembang, kerena pertumbuhan
ekonomi yang tidak sama.
v Akibat
perkembangan tersebut ialah berupa kemerosotan harga bahan ekspor tradisional
dan menurunkan hasil produksi Negara berkembang.
v Makin
tinggi kapasitas produksi dan volume ekspor Negara industri, makin mudah
keadaan tersebut dipengaruhi oleh perkembangan pasaran internasional.
v Adanya
pengelompokan Negara maju menjadi masyarakat ekonomi.
f. Prasarana
atau infrastruktur
Prasarana
merupakan segal sesuatu yang diperlukan untuk menunjang produksi barang dan
jasa. Prasarana adalah factor utama bagi pertumbuhan dan kelangsungan ekonomi
Negara. Usaha subversip dan infiltrasi baik dalam suasana damai, apalagi dalam
keadaan perang selalu menjadikan prasarana sebagai sasaran utama dari pihak
lawan.
g. Faktor
manajemen
Manajemen
adalah tata cara mengelola perusahaan. Public administration adalah manajemen
atau tatacara perusahaan oleh aparatur Negara, sedangkan business managemen
adalah tatacara perusahaanoleh pihak swasta.
3.
BERIKAN
PENDAPAT TENTANG KENAIKAN BBM YANG DIUSULKAN OLEH PEMERINTAH, APAKAH SUDAH SESUAI
DENGAN PEREKONOMIAN INDONESIA?
menurut saya hanya
akan menambah kemiskinan saja.
kenaikan BBM secara otomatis akan diikuti oleh naiknya harga barang-barang kebutuhan primer maupun sekunder dikarenakan dalam prosesnya menggunakan sarana transportasi yang notabene menggunakan bahan bakar minyak, buktinya saat ini bbm blm naik tp harga2 barang udah naik duluan.
bantuan dari pemerintah untuk rakyat miskin pun saya rasa nantinya ga sepadan dengan harga2 yg semakin tinggi.
daya beli masyarakat yg semakin rendah tentu akan memaksa pihak swasta untuk memangkas para karyawannya. yg artinya pengangguran semakin meningkat.
kenaikan BBM secara otomatis akan diikuti oleh naiknya harga barang-barang kebutuhan primer maupun sekunder dikarenakan dalam prosesnya menggunakan sarana transportasi yang notabene menggunakan bahan bakar minyak, buktinya saat ini bbm blm naik tp harga2 barang udah naik duluan.
bantuan dari pemerintah untuk rakyat miskin pun saya rasa nantinya ga sepadan dengan harga2 yg semakin tinggi.
daya beli masyarakat yg semakin rendah tentu akan memaksa pihak swasta untuk memangkas para karyawannya. yg artinya pengangguran semakin meningkat.
usul saya. pemerintah
dengan tegas memberlakukan pemakaian bahan bakar pertamax untuk kendaraan
mobil. kecuali mobil2 angkutan, mobil box terbuka, mobil truk.
ya secara logika, mereka yg punya mobil berarti masyarakat berkecukupan, sanggup beli mobil yg harganya ratusan juta tp koq msh pake bbm bersubsidi. mengharukan!!!!
ya secara logika, mereka yg punya mobil berarti masyarakat berkecukupan, sanggup beli mobil yg harganya ratusan juta tp koq msh pake bbm bersubsidi. mengharukan!!!!
kebijakan ini jg
menurut saya akan mengurangi kemacetan dan polusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar