Bahaya Perokok Pasif dan Perokok Aktif
Merokok merupakan
penyebab berbagai macam penyakit berbahaya yang mematikan. Pengguna rokok bukan
hanya orang dewasa saja, tetapi sudah merambah ke remaja hingga anak kecil.
Merokok bukan hanya
meningkatkan risiko terhadap penyakit paru-paru saja, tetapi juga dapat
meningkatkan risiko terkena penyakit kanker paru-paru, emphysema, stroke,
kanker mulut dan penyakit jantung. Dengan berbagai dampak buruk kesehatan,
menghisap rokok bukanlah aktivitas yang baik, bak bagi diri sendiri, maupun
orang lain.
akibat merokok, bahaya
perokok pasif:
Merokok memiliki banyak
dampak buruk bagi kesehatan. Merokok dapat merusak sistem kardiovaskular,
meningkatkan denyut jantung, menyebabkan tekanan darah tinggi, meningkatkan
risiko stroke, merusak pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke jantung dan
mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke jaringan tubuh.
Merokok bukan hanya
merugikan bagi yang orang merokok saja, tetapi juga orang yang di sekitarnya.
Orang yang bukan perokok yang di sekitar orang merokok dapat menghirup asap
rokok. Orang seperti ini disebut dengan perokok pasif atau perokok sekunder.
Risiko perokok pasif
lebih tinggi pada perempuan, anak-anak dan bayi. Asap rokok yang terhisap oleh
anak-anak dan bayi dapat menyebabkan asma, infeksi telinga, bahkan bayi yang
menjadi perokok pasif dapat mengalami sindrom kematian bayi.
Perokok pasif dapat
mengalami gejala seperti pembentukan lendir yang berlebihan pada saluran napas,
batuk, iritasi paru-paru, nyeri dada dan ada rasa tidak nyaman di dada. Perokok
pasif juga bisa merasa iritasi pada hidung, mata dan tenggorokan. Bila perokok
pasif mengalami nyeri dada, hal tersebut bisa dijadikan indikator bahwa
seseorang terkena penyakit jantung.
Pada perokok aktif,
merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, meningkatkan kadar
kolesterol dalam darah, tekanan darah tinggi dan diabetes. Selain menurunkan
risiko terkena serangan jantung, menghentikan kebiasaan merokok juga dapat
mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Menghentikan kebiasaan
merokok perlu upaya fisik dan mental. Perokok harus memahami bahaya dari
merokok.
Jadi, dengan berbagai
dampak buruk kesehatan, merokok bukanlah merupakan kebiasaan yang baik dan
merupakan kebiasaan yang harus dihindari. Adalah langkah yang baik untuk
meninggalkan kebiasaan merokok.
http://sehat-secara-alami.blogspot.com/2012/07/bahaya-perokok-pasif-dan-perokok-aktif.html#sthash.1MAIyJdZ.dpuf